“OK nona manis..jangan ngambek lagi yah!” sahut istriku. “Nih kamu cobain Dit!” kata Maya. Bokep Asia “Ok Mbak..asal mas Rudi nya ga keberatan aja!” sahut Dita sambil menggerling nakal ke arahku. “Di sini?trus?” tanyaku kayak orang bloon. “OK non…tunggu 1 jam lagi ya..bye!”kataku sambil kututup telepon. “Sip Mas…!” sahut DitaGa perlu diceritain proses pertempuran kelamin kami. Mumpung dia ga nyadar pikirku. Kuakui Dita lihai memainkan lidahnya di titik sensitif. Gak lama dia muncul trus duduk sebelahku. Aku sih oke-oke aja selama Maya puas dan akupun puas. Kudiamkan beberapa saat sampe Dita tenang. “Pulang malming kok marah-marah gitu?” lanjut
“Iya Mbak ….lagian si Robby ngeledek terus.”jawab Dita sambil tiduran telungkup di kamarnya yang bersebelahan dengan kamarku. “Pah…tolong panggilin Dita!” kata istriku.“Hah..??” ga malu emang?” kamu kan belepotan gitu?”tanyaku. Kucabut kontolku kuminta Dita untuk nungging. “Udah ga tahan yah mas Rudi…?” Tanya Dita nengok ke arahku sambil senyum-senyum.




















