Crott! Bokep Montok “Ohh.. Jilatan, hisapan serta kocokan tangan Fenty pada kontolnya membuat Ganjar mengejang menahan nikmat. “Mmhh…” desah Fenty sambil terpejam. “Fenty sangat sayang Papa,” bisik Fenty. “Kalau begitu Papa duduk di bawah biar Fenty gampang mijitnya,” kata Fenty. “Sekarang tidurlah,” kata Papanya sambil mencium bibir Fenty mesra. Fenty lalu berdiri sambil tersenyum. “Mau makan siang dimana?” tanya Papanya. “Lama amat sih, Fen?” tanya mamanya. Papanya lalu mencium bibir Fenty. Papa harus segera ke kantor lagi,” kata Papanya sambil tersenyum lalau melepas semua
– pakaiannya. “Kamu jangan terlalu malam
– begadang, nanti sakit kepala,” kata mamanya kepada Fenty. “Hisap, dong…” bisik Ganjar di telingan Fenty. “Tidak usah makan siang, Pa…” kata Fenty manja. Ganjar sepertinya sudah tidak tahan lagi. “Jangan disini, Pa.. Sampai akhirnya terasa kontol Papanya berdenyut tanda akan mencapai orgasme. Tangan
– Papanya mulai turun ke memek Fenty.
