Hihihi… Setelah sekolah SMA, aku malah menjadi sangat nakal. Bokep China Ku tatap wajah pacarku yang tersenyum ketcub dia berbisik “Maaf sayang, ini rumahnya, jadi dia meminta imbalan untuk meminjam kamarnya.”“Aaghhh sialan kau.” Kataku. “AAAGHHHHHHHHH.” Akhirnya aku teriak lumayan keras, serasa terbang saat itu. “Itu ga penting sayang.” Pacarku berkata sambil melepaskan kancing bajuku satu per satu. Sampai kecolongan keperawanan oleh pacar sendiri. Aaghhh, serr serrr darahku serasa naik, sedikit terangsang. Diangkatnya kakiku lebar2, di kangkanginya aku dan sleeebbb. “Aaaghhh.” Katanya. Sebenarnya wajahku ga cantik, hanya banyak yg mengira klo ada darah arab di diri aku. Tersenyum dan menubrukku yang saat itu masih tertidur tanpa pakaian.“Hey, apa ini Mas?” Jeritku. Wajahnya cukup tampan dan terlihat aga sedikit sombong. Baru rasanya aku menikmati Ngentod seenak ini. Ooghhh rasanya nikmat sekali. Dia ikut duduk disebelahku dan menciumi leherku menuju kuping. Aku hampir lupa, kalau disana ada pacarku. “Ini kan di rumah orang lain sayang.” Bisikku.
