Salah seorang dari gadis SMU itu ada di sana dalam keadaan basah kuyup. Dipercepat gerakan pinggulnya sendiri sampai tubuh Dina melengkung kaku. Bokepindo Rudi berpindah tempat dengan cepat ke bawah tubuhnya dan mulut Rudi mulai menjilati liang kewanitaannya seperti hewan yang kehausan. Diambilnya KTP lalu diselipkan di saku bajunya.“Ini cukup,” ujarnya. Kakinya menjejak-jejak lantai mobil. “Arrgh!” Ditatapnya para lelaki itu. Dimatikan mesin mobil sembari menatap ke arah kiri.Tampak di luar gadis-gadis berseragam SMU masih bergerombol menunggu bis kota. Salah seorang dari mereka memukul kap mobilnya. Dina tersentak dan memalingkan wajahnya. Dilemparnya box tissue ke belakang. Dilihatnya keluar. Dina menggelengkan kepalanya perlahan.Rudi mengangkat kepala sejenak melihat gundukan daging padat dan kenyal terbungkus bra berkain lembut. Eh Din.. Dilihatnya ke luar jendela mobil. Dina menggigit ujung seragamnya yang lusuh, sementara Rudi merapikan rambutnya. Rudi menoleh pelan sambil menatap mata Dina. Perlu beberapa tahapan untuk mengajak salah seorang dari mereka ke tempat tidur, dan itu menyita waktu dan emosinya.
