“Siapa lagi?” balasku bertanya. Tapi hari makin hari mungkin Miranda merasakan sayang dariku meski segalanya berawal dari sebuah penculikan. Bokep indo Praanngg!!”Lamunanku buyar saat kulihat Miranda meronta-ronta hingga kakinya menendang gelas wineku hingga terjatuh dan pecah!“Crreett..”Lakban yang menutup matanya aku lepas. Baik-baik ya kamu di sini.. Mmpphh..” jawabnya. Payudaranya yang berukuran 36B itu.. Sementara aku sudah melepaskan topeng teletubbies yang kupakai. Sadar Miranda bahwa dia diculik olehku, matanya menunjukkan kebencian dan kemarahan namun hanya mmpphh.. Tanpa ia sadari.. Dan dia menolaknya cukup halus namun terlalu tegas bahasanya hingga hati ini tersinggung, sakit rasanya hatiku saat cinta ku nyata-nyata ditolaknya.Dikesempatan lain saat aku menelponnya guna menanyakan kondisi valas hari itu, dilayaninya dengan dingin sehingga yang berkembang dari dalam hati ini adalah amarah yang begitu besar karena merasa harga diriku telah terinjak-injak.Waktu itu menunjukkan kira-kira jam 23.00. “Jangan Mas.. saja yang terdengar di kamarku.“Oh Mirandaku sayang..
















