Tersebutlah sebuah desa didaerah Gunung Kaler yang masih sangat asri, dengan penduduknya yang juga masih memegang teguh adat istiadat, dari nenek moyangnya. Tangan Juragan Sapto semakin berani dengan mulai memeluk pinggang Rustinah, dan Rustinah hanya diam tidak berani menolak apalagi melawan bosnya itu.“…Rustinah kamu ayu banget…!” bisik Juragan Sapto ditelingannya.Dan kemudian Juragan Sapto mulai mencium, dan menjilati leher jenjang Rustinah dengan perlahan, dan dengan tangannya yang mulai meremas remas buah dada Rustinah seraya membuka satu persatu kancing bajunya. Bokep Jilbab/Hijab Juragan Sapto yang sudah tidak tahan kemudian menyingkap kain jarik Rustinah dan kemudian menurunkan celana dalamnya, dan kemudian menekan tubuh Rustinah telungkup diatas meja, lalu dengan kasar Juragan Sapto mulai mengarahkan batang kontolnya kearah vagina Rustinah. Kemudian kelima lelaki itu membawa tubuh Rustinah yang pingsan, dan meletakkanya begitu saja di pinggiran sawah.Tubuh Rustinah ditemukan oleh orang pada pagi harinya, dan kemudian mengantarkan Rustinah pulang kerumahnya.




















