Kenapa selama ini aku tidak curiga.“D-dia sering keluar kota bersama bosnya.”
“Cewek apa cowok?” Sita bertanya. Bokep “Sudah, tenang saja. Baru seminggu kemarin selesai dan bisa ditempati. “Wah, gawat kalau begitu.” Sita bergidik. Asal nggak ada penetrasi, semua boleh.” Tapi dia memang benar, kalau nggak telanjang atau bersentuhan, mana bisa aku nanti dapat sperma.Minimal aku harus menggoda laki-laki itu dengan tubuhku yang sintal ini.”Okelah kalau begitu. Aku tidak tega mengkhianati suamiku. Tak sabar merasakan kenikmatan vaginaku, dengan segera bang Irul menghujamkan batang penisnya. Kami pun segera terlibat dalam ciuman panas yang ganas dan basah. Anehnya, bayangan itu justru membuat gairah di dalam diriku semakin bergejolak. Bukankah itu yang dibilang Sita di telepon tadi? “Kenapa?” dia bertanya tanpa menoleh, tampak sibuk membenahi pakaiannya yang sedikit acak-acakan.Sementara burungnya yang terkulai lemas, menggantung menyedihkan di luar celananya. Selangkangan Sita yang sebelumnya telah basah, kini nampak semakin basah.“Aaahh… Ooooh…” Sita sengaja mendesah sekeras mungkin sambil menatap ke arahku yang masih berdiri di dekat pintu.




















