“Ngapain Sin? Disana aku nginep di tempat Oomku yang punya tiga anak, yaitu Agung, Sinta, dan Dina. Link Bokep truuss goyanngg.. Crepp.. crepp.. Agung sudah kuliah, Sinta sebaya dengan aku (lebih tua dia tiga bulan), dan Dina masih SMP kelas II. ahh”
“Auuhh.. oohh”
Gue gesekin kontol gue lebih cepat, Sinta makin beringas, badannya meronta nggak beraturan. “Sin, jilatin donk, diemut juga boleh..”Pada mulanya Sinta menolak, tapi berkat jurus rayuan mautku, akhirnya dia mau meniup ‘seruling’ku. mauu.. oohh.. Belum tentu, karena gue belum tahu, ada yang lebih menyenangkan dari ini.Setelah kejadian di kamar mandi itu, gue dan Sinta berangkat ke rumah Oom Yong naik taksi, dan setelah berbasa-basi sebentar, ngobrol-ngobrol dengan Oom Yong, kami pulang bersama-sama ortunya Sinta. uuhh.. Baik istri saya maupun pacar Sinta nggak menaruh curiga dengan kami, dan menganggap hubungan kami adalah sebatas saudara dekat/akrab semata.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,TAMAT pipiiss..”
Serr.. Mama baik?” dan beribu pertanyaan dan komentar yang harus aku tanggapi di perjalanan dari stasiun ke rumah Oomku.
