Ada segaris kebasahan terselip di bagian tengah segitiga itu. Sejenak aku berhenti menjilat-jilat sisa-sisa cairan di permukaan kewanitaannya.“Aku puas sekali, Bay,” katanya.Kami saling menatap. Bokep indo Pemandangan itu tak lama. Aku terpana menatap keindahan dua buah bibir berwarna merah yang basah mengkilap. Aku belum pernah diperintah seperti itu. Ia tersenyum menatap hidungku yang telah licin dan basah.“Enak, kan?” sambungnya sambil membelai ujung hidungku.“Segar..”Bu Lia tertawa kecil.“Kamu pandai memanjakanku, Bay. Di paha bagian belakang mulus tanpa rambut. Telapak kaki kirinya menginjak bahuku.Pinggulnya terangkat serta terhempas di kursi berulang kali. Karena gemas, kukecup berulang kali. Rongga dadaku mulai terasa sesak. Apalagi diperintah untuk berlutut oleh seorang wanita. Aku ingin melihat erotisme di bola matamu ketika menjilat-jilat kemaluanku.”Aku menengadah untuk menatap matanya. Mengangkang. Lalu Bu Lia tiba-tiba membuka ke dua pahanya serta mendaratkan mulut serta hidungku di pangkal paha itu.Kebasahan yang terselip di antara kedua bibir vaginanya terlihat semakin jelas. Kuhisap seluruh kemaluannya.
