Rustinah tidak berani menolak dan mengiyakan semua perkataan Juragan Sapto. Bokep Karyo bersama beberapa pemuda kampung mendobrak pintu kamar Juragan Sapto, dan didapati Juragan Sapto sedang ingin bersetubuh dengan istrinya.Kemudian penduduk kampung menyeret Juragan Sapto, dan menghakiminya beramai ramai lalu kemudian mengikatnya diatas kursi. Walaupun tahu kebiasaan suaminya yang doyan main perempuan, tetapi Den Ayu Retno tetap setia dan tidak mempermasalahkannya.Hingga pada suatu hari ketika sedang berkeliling pabrik batiknya Juragan Sapto, dengan matanya yang selalu jelalatan itu, kemudian tanpa sengaja melihat seorang pegawai wanitanya yang baru dilihatnya. Lalu dengan kakunya menundukan kepalanya memberi hormat kepada Juragan Sapto, Juragan Sapto sempat melihat belahan buah dada Rustinah, yang menggelayut ketika Rustinah tadi membungkuk memberi hormat kepadanya.Juragan Sapto kemudian menghampiri Rustinah, dan mengatakan bahwa malam ini Rustinah harus kerja lembur khusus, diruangannya Juragan Sapto, sebagai pegawai baru harus mau kerja lembur katanya. Kemarahan penduduk kampung sudah tidak dapat dibendung lagi, dan dengan berbondong bondong dan dengan membawa berbagai macam senjata mulai dari golok,
