“Emm..” aku tidak berani bilang kalau aku merasa sakit.Tomo mulai tidak sabar, dan dia memasukkannya dengan kasar.“Aaahh..!!”Aku menjerit dan mulai menangis lagi. Bokep Ojol Kenapa? Tapi, tidak saat ini. Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku. Kamu harus di hukum atas perbuatanmu barusan dan perbuatanmu 2 tahun yang lalu!!”
Deg. Tomo bergeser ke sampingku. Kita akan kedatangan seseorang yang sangat istimewa”, katanya sambil tersenyum hangat.Dan aku pun bertanya, “Bunda, tamu istimewanya siapa sih? Bosan dengan posisinya, Tomo membalikkan posisi tubuhku menjadi telungkup.“Erriik..!! Dan aku bisa tahu apa yang terjadi di dalam sana. pilihanku memang selalu tepat”, gumamnya.Aku memilih untuk diam. Tomo mulai meremas-remas payudaraku yang belum tumbuh seutuhnya.“Ahh..”Aku mulai menikmati getaran aneh pada diriku.“Panas..badanku terasa panas..Tomo..” pikirku dalam hati.Tomo melanjutkan ciumannya ke leher dan menggigitnya sedikit, remasan tangannya di payudaraku makin kuat.“Ahh..!!” nafasku makin memburu.Tiba-tiba Tomo berhenti dan melihatku sambil tersenyum misterius.“Hmm..kamu menyukainya bukan?




















