Dia pun mencium keningku dan aku mencium tangannya. Walaupun pakaianku tertutup tapi tidak menghalangi setiap laki-laki menatap tajam kearah ku.Mungkin karena aku mempunyai tubuh yang cukup sintal dengan payudara yang menantang. Bokep Arab “Iya Pak saya juga ingin beristirahat dulu”.Kami pun berhenti di Pom tersebut. Terpampanglah tubuhku yang hanya menggunakan celana dalam warna cream. Dan itulah pertama kalinya ada laki-laki lain yang melihat rambut sepunggungku yang terurai.“Pak” kataku mengalihkan kekagetanku. Terpampanglah tubuhku yang hanya menggunakan celana dalam warna cream. “Maafkan saya kalau saya merepotkan Bapak, tapi saya masih takut untuk tidur sendirian dikamar Pak, boleh tidak kalau saya tidur lagi di kamar Bapak?” pintaku. Tepat satu jam kemudian kami tiba di hotel tempat pertemuan tersebut.Kami disambut oleh seorang pegawai hotel dan memonya kami menunjukan surat undangan.




















