Akhirnya seluruh k0ntol Irfan tertelan oleh meqiku, memberiku kenikmatan hebat, seakan meqiku dipaksa meregang, mencengkeram otot besar dan keras ini. “Ngghhh.. Bokepindo “Mmm, iya kali,” jawabku sekenanya sementara mataku terpejam menikmati pijatannya yg terbukti membikin kakiku lebih enjoy. Saat ini kita sama-sama telanjang bulat. Irfan memapahku hingga ke kamar, lalu menolongku duduk di ranjang. Mungkin mengenal itu jg, Irfan melepas lidahnya dari meqiku, dan melepas celana dlmku yg sdh basah kuyup tidak karuan. Riiikkkk.. mmphh.. Irfan memapahku hingga ke kamar, lalu menolongku duduk di ranjang. Dampaknya kita tidak jarang menghabiskan waktu bersama.Dimulai dari pekerjaan di kantorku, lalu meeting di cafe beramai-ramai, yg akhirnya tidak jarang kita lanjutkan berduaan seusai mitra kerja yg lain pulang, alias berjalan-jalan bersama di mal utk mencari kebutuhan kantor. Ini balutannya kenceng banget sih, sampe sakit. Kulimpahkan tugasku pd seorang bawahanku, jadi aku tidak butuh terlalu tidak jarang berjumpa dgn Irfan lagi. oocchh.. Sama sekali tdk tampan, bahkan cenderung keras, wajah Irfan sangat bertolak belakang dgn




















