“Kalo tau resikonya besar kenapa bapak mau bantu aku?” tanyanya. Bokep China selangkah lebih maju nih kataku dalam hati. Sementara wajah Kinan tertunduk lemas terengah di meja kerjanya dan setelah kejadian itu kita sering ketemuan setiap hari sabtu di kantor untuk saling melepas rasa kangen.Terima kasih Kinan. Sambil menunggu kedatangan Kinan, aku iseng mengobrol dengan ob dan tidak berapa lama kemudian, datanglah Kinan diantar pacarnya, dia turun dari motor mengenakan kaos ketat warna kuning dan rok pendek mengembang, terlihat bodynya yg padat dgn betisnya yg putih mulus, aku dan ob kantor sampai bengong melihatnya.Begitu masuk lobby kantor, Kinan langsung menyapaku dengan senyuman manis, manja sedikit genit dan akupun menyapanya balik kemudian kita langsung naik ke lantai atas ke ruangan dia. Dia merasa senang aku bisa menjadi tempat mendengar curhat dia.Sering dia minta bantuan aku soal pekerjaan di kantor ataupun tugas kuliahnya. Suatu hari Kinan meminta bantuanku untuk membantu pekerjaannya yang tertunda yang harus selesai hari senin.










