“Iyaa sayang, anggaplah aku suamimu saat ini sayang”, bisiknya nakal. “Jadi?” tanyanya. Indo bokep Aku saat kukecup tadi memejamkan mata,“Bagaimana sayang, kau bersediakah?”, rayunya lebih lanjut. Kurangkul lehernya, kemudian kucium bibirnya. dia berteriak keras saking nikmatnya, matanya mendelik menahan jepitan ketat vaginaku yg luar biasa. “Lampiaskan saja perasaanmu, jangan takut kalau Nana merasa nikmat, teriak saja sayang biar puass….” katanya selanjutnya.Sambil memejamkan mata aku berkata lirih.“Iya mass eenaak sih mass”, kataku polos.Dia memandangi vaginaku yg sudah ditumbuhi jembut namun kulit divaginaku dan sekitarnya itu tdk tampak keriput sedikitpun, masih kelihatan halus dan kencang. Lidahnya sedikut menjulur ketika dia mengecup pentilku sebelah kiri, kemudian pindah ke pentil kanan. Dia menjilati dan menelan semua lendirku itu tanpa merasa jijik.“Mas, nikmat banget deh, Nana sampe lemes”, kataku.
