Kembali lidahku menyeruak masuk ke dalam gundukan bukit kemaluan Neng Shinta. Secara perlahan pantatnya bergerak memutar mengikuti irama ayunan pantatku. Bokep HD Mmaangg.. Perutku terasa mulai kejang karena menahan desakan yang terus menggelora.“Ohh.. Mulut Neng Shinta tak henti-hentinya mendesis-desis dan entah disadari atau tidak, kedua tangan Neng Shinta mulai menjambak-jambak rambutku dan kedua kakinya mengait leherku dan menekankannya ke arah selangkangannya. Neng Shinta hanya pasrah dan dengan terpaksa ia menikmati rahimnya aku tusuk dengan batang kontolku berulang kali. Keringat kami pun akhirnya menyatu dan kain sprei yang kami pakai akhirnya lembab karena basah oleh percampuran keringat dan juga air mata Neng Shinta ditambah lelehan spermaku yang tumpah tadi.Aku benar-benar merasa puas sekali telah berhasil menikmati kemulusan tubuh majikanku yang cantik ini. Tampaknya Neng Shinta amat menikmati persetubuhan dengan suaminya itu. Tanpa dapat menahan diri lagi tanganku segera mengelus kedua buah dada Neng Shinta yang lembut. Kontolku yang ukurannya biasa saja seperti ukuran pria kebanyakan, sudah sangat keras dan siap tempur.




















