Lalu mereka bergantian menyodomiku dan memulai kembali menggenggam batang penisku erat-erat dengan genggaman tangannya. Bokep indo Baru kali ini aku melihat dada yang begitu besar dan padat. Bahkan sikapnya begitu mesra sekali. Aku benar-benar tidak berdaya ketika anusku serta mulutku dimasukkan oleh benda tumpul. Tanpa diduga sama sekali, justru Uwak yang mengajak pulang lebih dulu.“Mobilku di parkir disana..” katanya sambil menunjuk deretan mobil-mobil yang cukup banyak terparkir. Beberapa detik kemudian aku merasakan sperma Uwak menyemprot ke dalam lubang pantatku, sehingga tubuhku merasa ngilu dan mengejang. Sementara matahari sudah naik cukup tinggi. Tapi Uwak menahan dan memaksaku untuk singgah.“Ayo..” katanya sambil menarik tanganku. Sementara itu bukan hanya Uwak saja yang menciumi wajah dan sekujur tubuhku, tetapi keempat pria mengonani penisku. Bahkan salah seorang langsung mengikat tanganku hingga terbaring menelentang di ranjang.




















