Ohh..”Bergantian kujilati putingnya, kiri kanan. Cairan vaginanya membasahi penisku dan semakin licin. Bokep Tobrut Hee.. Menggoda banget”, ujarnya.“Jadi kamu mau?”“OK, tapi pakai cukuran apa?”“Pake pisau cukur rambut ya” Aku sengaja membawa pisau cukur.“OK”Dina duduk di kloset dan kucukur pelan-pelan.“Liat nich, sexy khan?” Kuambil cermin dan kuperlihatkan vaginanya.“Iya, Ann. Dan aku pun menjilati nipples-nya, serta memainkan klit-nya dengan tanganku. Mungkin kalau kuberi nilai paling cuman 6,5, beda sama Desi yang nilainya 7,5.. Aku duduk, Dina masih kugendong. Kuhentikan sebentar permainan ini. Ohh enak banget, nggak sampai 15 menit rupanya aku sudah mau mengeluarkan sperma lagi.“Dina, aku mo keluar nich..”Kocokannya dipelankan dan Dina memegangi penisku lalu mulutnya menutupi kepala penisku. Kok diem aja?”“Nggak” jawabku.“Kamu sexy banget Dina, kamu adalah impianku”, padahal ujarku dalam hati nggak cantik-cantik amat, tapi yang penting bodynya itu lo, bikin aku tegang terus. Kayak nggarukin vaginaku”“Suka, ya?” Dina mengangguk.Kumulai gerakanku perlahan, maju-mundur. Licin sekali.“Ann, kamu.. Kujilati nip-nya dan sesekali kusedot. Jepitan analnya kencang sekali hingga sesekali kutambah pelumasnya.Ketika kutidurkan
