Walau dengan mengendarai motor bututku, saya sampai juga ke rumahnya setelah berjalan selama beberapa jam dari rumahku.Kulihat kegembiraan yang amat sangat, saat ia tahu bahwa saya yang datang. Sebab memang tujuanku ingin mencoba menuntaskan hasratku yang ada selama ini, dengannya. Bokeb Kutundukkan muka saya untuk menjangkaunya. Saya tetap menjaga agar Hana tak memelorotkan celana jeanku. Tanpa kata, tetapi sampai juga rupanya. Sambil tersenyum sangat manis, dianggukkannya kepalanya.Perlahan, dengan tangan kuarahkan kemaluanku menuju ke kewanitaannya. Ngilu tapi nikmat rasanya.Kepalanya terangkat lalu terbanting kembali ke atas bantal menahan kenikmatan yang amat sangat. Saya tetap menjaga agar Hana tak memelorotkan celana jeanku. Kutatap matanya dalam-dalam sambil meminta ijin dalam hati untuk memasukkan pusaka saya ke liang kenikmatannya. hehehe…Kulepaskan ciumanku dari bibirnya, menjalar ke arah telinga, lalu desahkan erangan-erangan lembut. Deru nafasnya kembali terdengar disertai rintihan panjang begitu lidahku mulai menguak kewanitaannya. Cairan vagina ditambah dengan air liurku membuat lubang hangat itu semakin basah.Kumainkan klitorisnya dengan lidah, sambil kedua tanganku meremas-remas pantatnya yang padat




















