Teman-teman tahu dong maksud aku? Bokep Family Tapi Diah menutup pahanya dan aku hanya bisa memperhatikan dua bongkah pantat yg mulus dan menantang. Sekarang Diah berbaring di antara aku dan Peter. Oh ya, perempuan di karaoke ini biasanya high class dan tak bisa langsung diajak tidur. Dia memakai rok super mini, kaos ketat tanpa lengan, dan tanpa stocking. Ternyata ramalan aku hampir seluruhnya benar. Terlihat Diah berjalan menuju lobby dan merokok di sofa yg terletak dekat pintu masuk.“Hai… ngapain disini?” tanya aku.Diah menatap tajam ke aku.“Panas di dlm… mau cari udara seger,” jawab dia.Habis itu aku memancing dia dengan pertanyaan-pertanyaan seputar dia, tapi jawaban dia hanya singkat-singkat saja, aku memutar otak.“Boleh memperhatikan telapak tangan ente?” tanya aku, akhirnya aku memutuskan untuk mengeluarkan ilmu ramalan aku.“Mau ngapain?” tanya dia cuek.“Mau memperhatikan nasib ente…” jawab aku.Diah memandang aku dengan ragu-ragu, kemudian dia menyodorkan tangan kanannya.“Yg sebelah kiri…” kata aku.Kemudian dia menjulurkan telapak tangan kirinya ke aku.




















