Dia mengangkat wajahnya menatap wajahku yang berpeluh. Bokep Cina Beberapa saat kemudian dia ngecret, terasa cairan panas seperti menyembur ke dalam no nokku berkali kali, dan aku pun menyusul nyampe, berkali-kali. Mataku membeliak dan menggelinjang dengan napasnya seperti tersedak. Aku diam saja, membereskan peralatan makan dan kubawa ke dapur. Dia bergerak… Dengan jarinya yang menggenggam kon tolnya untuk membatasi, hanya ujungnya saja yang masuk, dia menggerakkan kon tolnya keluar masuk no nokku.”Ooooohhhh……..,ohhhh….!!” , desahku keras. no nokku semakin terkuak. Resleting celananya aku buka dan segera bersama dengan cdnya aku turunkan. Terasa dia mulai menjilat dan menciumi sekitar i tilku, dan terasa sekali lidahnya bergerak kesana kemari, benar-benar nikmat, beberapa kali i tilku dikulumnya. ”Ohhh……om…………ya disana…” ,Kembali aku melenguh karena gerakannya. ”Om….” ,rintihku perlahan. air liur sengaja aku keluarkan banyak agar terasa licin dan mudah mengeluarkan dan memasukkan kon tolnya kemulut.Karena sudah ngecret, dia bisa bertahan lebih lama selama kuemut. ”Oooohhh……om…”, aku merintih berulang kali. Dia terus bergerak naik turun diatas tubuhku,




















