Wajah Rini nampak kesaitan, ia merintih dan hampir berteriak. Indo bokep Boro-boro diberi latihan vokal, kami dipaksa untuk menjadi model, main di iklan IM3…. Tangan kananku menarik pantatnya agar sodokanku lebih mantab. Setelah itu, kutempelkan sticker “Indonesian Indol” ke vagina Rini, memang tidak panjang namun cukup untuk menutupinya, meski pantatnya tidak muat. Kumasuki kamar hotelnya dan kuletakkan di atas tempat tidurnya. Aku tahu dia masih lemas dan kesakitan, namun kulepaskan ciumannya, aku mengangkat paha kananya ke perutku dan betisnya di atas bahu kiriku. Goyangan tubuhku membuat bagian betisku menghantam dada Rini, kurasa cukup toge, mungkin B78 barangkali? Aku mengakngkat tangan dan bahu kiri-kanannya, sekarang bajunya hanya menutupi pusarnya. Aku orang pertama yang disidang di fakultas, sementara teman-temanku menunggu akan hari-“H”nya, aku sudah bersantai-santai. Aku tahu dia masih lemas dan kesakitan, namun kulepaskan ciumannya, aku mengangkat paha kananya ke perutku dan betisnya di atas bahu kiriku.
