ha.. Bokep Asia Saya juga bisa marah atau membentak-bentak orang padahal dalam hati sih biasa aja.” “Oke.. Santi lalu membuka bajunya. Toni lalu memaju-mundurkan pantatnya. “Lalu cerita aku mengulum penisnya terjadi setelah kami selesai bereng..” belum selesai Santi bicara Toni memotong ucapannya. hiks.. “Namanya siapa?” kata Toni lalu duduk dan mengambil setumpuk kertas di mejanya. “Oughh..” teriak Toni. Toni.. ha.. Terasa benjolan penisnya di antara belahan pantatku. Oughh.. Dengan lembut Toni menyelipkan penisnya ke dalam kemaluan Santi yang basah. Tak lama dia melanjutkan lagi. Peluh membasahi seluruh tubuh dan wajahnya. Bagian kamu mengulum penis dipraktekin aja. Berdesir juga tubuhku. “Ooohh, aku ingin dengar cerita kamu dulu aja deh.” “Diringkas aja ya Ton?” “Iya..!” jawab Toni tidak sabar. Tidak usah terlalu formal OK..!” tambah Toni. Saya juga bisa marah atau membentak-bentak orang padahal dalam hati sih biasa aja.” “Oke.. “Santi, lengkapnya Beznifa Santi Putridewi.” jawab gadis itu.




















