Rasanya lega bebas dari dasi dan business suit di udara gerah Jakarta. Film Porno Walau ada kesan perkampungan kumuh, harus kuakui dia lumayan cantik.Aku menunggu di pintu kamar sewaktu dia keluar kamar mandi tak s***** lama. Aku memang ingin hubungan antara aku dan dia berakhir sampai disini saja. Aku juga. Berhenti dari sekolah tampaknya pukulan sangat berat baginya. Betul-betul nikmat, baru sekali ini aku menikmati gadis perawan. Goyangan panggulnya juga semakin liar menyambut genjotanku. Seharusnya aku tidak memanfaatkan keadaan dengan menyetubuhinya selagi pikirannya tidak cukup terang untuk membedakan yang baik dan yang buruk. “Tetapi apa yang aku punya kamu boleh memiliki dan menggunakannya. Sempurna.” Hirupan nafasku memang sudah panjang-pendek karena darah yang bergelora dan mengalir kencang. Padahal aku sama sekali tidak pernah bermaksud membuat dia mabuk.
