Bapak mencabut penisnya dari vaginaku dan memasukkannya kedalam mulutku.“kamu isap lagi ya sayang…isap yang kencang….”kata Bapak sambil mengelus2 vaginaku yang banjir. Indo bokep Aku mulai bekerja, sementara Bapak kulihat sibuk memperhatikan aku. Kulihat penis Bapak yang sudah tegang…kuusap2..ku kocok2 dengan tanganku… Badanku gemetaran ketika tangan Bapak mengelus vaginaku. “Oh….bapak….tesa keluar lagi pak….oooohhhhhh….bapaaaaaaakkkkk” Akupun tertunduk…tersandar di bibir meja…. Hal ini terjadi berulang ulang tiap kali kami keluar kantor.Kadang Bapak memegang daguku, lenganku, dahi ku, kepalaku, bahkan Bapak pernah membelai leherku. Aku mempunyai tubuh yang lumayan indah.Tinggi ku 165cm, dengan berat badan 54 kg. Bapak cuma bisa mendesah..”ssshh….tesa…sayang…..oowhh….aaakkhh…” “Pak…tesa mau penis Bapak dalam vagina tesa….tesa pengen banget rasain penis Bapak” aku mulai tidak terkendali. Begitulah keadaan ku dikantor.Setiap ada kesempatan berdua, kami selalu saling memuaskan.




















