Pelan-pelan Dewi menekan badannya kebawah. Bokep Colmek Mereka pun diperkenalkan sebagai para penyanyi yang akan berpentas nanti. Dia tersenyum-senyum kecil saat melihat aku membukakan pintu. Tapi aku tak menggubris dan justru birahiku semakin meningkat. Murah sekali untuk selimut hidup semalaman, pikirku. Memang paman ku ini adalah businessman yang sangat sukses, tapi juga ramah dan selalu memperhatikan para pekerja nya. Aaku rebahi dia ke sofa sambil kubuka kakinya lebar-lebar.Tanpa diberi aba-aba, langsung aku tancap lagi memek Dewi dan kupompa badannya yang lemas itu. aku remas-remas dadanya dari luar dress Dewi. Dewi menekan kepalaku ke dadanya“Ahhh… Enak banget masss…” Ada kira-kira 5 menit mulutku bergerilya didadanya Dewi. Tak lama, mereka pun keluar dari kediaman dan kita kembali berbincang-bincang lagi untuk membahas rencana pentas nanti dengan paman aku.Selesai nya makan malam, kira-kira jam 8, aku pun mulai berjalan ke tempat acara dangdut ini akan berpentas.




















