Aku menemukan selebaran yang cukup menarik.Selebaran itu menawarkan jasa pelayanan untuk kecantikan dan keindahan tubuh khusus perempuan.Disitu tertera alamat, website, dan kontak person. Bokep Ojol Dan kaos ketat yang mereka kenakan, aku bisa mengetahui kalau tubuh mereka pasti bagus. Terang saja, ini hampir jam tujuh pagi.Selesai bersih-bersih teras, aku membuka kotak surat. Ukurannya sungguh kecil. Karena sebelumnya ikatan bra telah dilepaskan, si pirang tinggal menarik saja bra itu dan kemudian lepas. Namun untuk promosi ini, selama dua minggu akan kami layani secara Cuma-Cuma, namun hanya untuk menikmat layanan pijat kami sebanyak maksimal dua kali seminggu. Dengan Bu Ana ya?”“Iya, saya Ana.”“Baik ibu, silakan ikut saya.”Aku mengikutinya naik ke lantai 2.“Ibu silakan ganti pakaian dulu. Suaranya lebih rupawan ketimbang si pirang. Kemudian tangannya naik ke pantatku.“Ah!…”, tidak!, aku mendesah. Dan syukurlah, bayiku masih anteng-anteng saja di dipan sebelah.“Ibu, silakan tengkurap.”, kata si pirang. Desahanku berlanjut. Sensasi yang belum pernah aku dapatkan. Sebenarnya aku tak mau, tapi aku mengangguk. Baru kali ini ada




















