Mereka cantik, kaya dan pintar. Bokep STW Kali ini Aku rasa tidak sampai 3 menit Felix ngentot dengan Aku karena Aku merasakan cairan hangat dari kemaluan Felix memenuhi kemaluanku dan Felix berseru dengan keras merasakan kenikmatan yang ia peroleh. Aku duduk di meja rias sambil menyisir rambutku yang panjang. “Sini aku bantuin” kata Fitri. Tak berapa lama Aku merasakan lidah Fitri mulai naik kearah perut lalu ke dada. Welina dan Neni sudah tidak perawan sejak SMP. Aku langsung menyambutnya dan mulai mengulum kemaluannya. Kenapa Felix tidak lemas-lemas? Bibir kemaluan Aku dibuka dan lidahnya menyapu seluruh kemaluan Aku. Pembicaraan kami ngalor-ngidul hingga Fitri membuat topik baru dengan siapa kita mau bersetubuh di sekolah. “Jangan galak-galak dong, takut nih Sintya” kata Fitri sambil tertawa. Aku menengok ke bawah dan melihat kemaluanku yang botak seperti bayi.
