Sedangkan Lidya malah menggenggam dan meremas-remas, membuatku mendesis dan merintih dgn berbagai macam perasaan berkecamuk menjadi satu. Bokep SMA Namun Lidya tak manja dan bisa mandiri. Sembari memandangiku yg masih terbaring dalam keaadaan polos, Lidya mengenakan lagi pakaiannya. Saat itu pandangan mataqu jadi nanar dan berkunang-kunang. Apalagi sampai jatuh cinta. Kehangatan badannya begitu terasa sekali. Padahal banyak kawan-kawanku, terutama yg laki laki bilang kalo perempuan itu menaruh hati padaqu.Sebut saja namanya Lidya. Acara ulang tahunnya biasa-biasa saja. Namun aqu tak tahu apa yg membuatnya kecewa.“Ada apa, Lin?”, tanyaqu tak mengerti perubahan sikapnya yg begitu tiba-tiba.“Tak.., tak ada apa-apa, sahut Lidya sembari merapihkan pakaiannya.Aqu bangkit dan duduk di sisi pembaringan. Waktu itu aqu melihat ada kekecewaan tersirat di dalam sorot matanya. Lidya mengambil tanganku dan menaruh di dadanya yg membusung padat dan kenyal.Dia membisikkan sesuatu, namun aqu tak mengerti dgn permintaannya.
