Waktu kita sedikit sayang. Bokepindo Segera fenty bangkit lalu mengendap mengintip dari lubang kunci. Kenikamatan dan sensasi yang sangat luar biasa dirasakan oleh Fenty saat itu. Fenty segera memijit pundak Papanya sambil nonton TV.“Mama ngantuk ah.. Fenty menelannya dengan tenang lalu tersenyum. Tangan Fenty mulai berani disusupkan dan masuk ke celana kolor Papanya, lalu tanpa ragu menggenggam dan meremasnya pelan.“Mmhh…” suara Papanya tertahan karena masih berciuman.Fenty kemudian melepaskan pelukannya lalu merendahkan tubuhnya hingga jongkok. Di atas ranjang, Fenty tidak bisa memejamkan matanya. Papa Fentypun tersenyum. Sambil tetap berciuman diremasnya pelan kontol Papanya. Badannya bersih dan tegap.Suatu malam..“Pijitin pundak Papa, Fen.. Apalagi bila Papanya hanya memakai kolor saja. Terbayang terus persetubuhan Papa Mamanya tadi, terlebih ketika terbayang kontol Papanya yang besar.. Sambil tetap berciuman diremasnya pelan kontol Papanya. Matanya lebih jelas lagi melihat kontol papanya ketika mereka telah selesai bersetubuh, papanya bangkit dan mengelap kontolnya yang basah.Tampak jelas di mata Fenty, kontol papanya lebih besar dari kontol Ganjar.




















