Aku menangis di sana hingga tak terasa aku tertidur dan dibangunkan oleh orangtua penjaga makam.“What’s the matter, Honey…?” tiba-tiba pertanyaan Jeanne mengagetkan aku dan menyadarkanku pada situasiku yang sekarang. Bokep Rusia Aku bisa merasakan hembusan napas halusnya. Just wait there, watch TV or something. Tentu saja dia menolak, tapi kupaksa karena aku sudah mata gelap. Bayangkan, tidak ada yang perduli, kost dan hidup sendiri, punya banyak uang (yang aku tahu itu adalah uang haram hasil korupsi ayahku), mau apa lagi? Aku sendiri pun masih malas beranjak dari tempat tidur, lagipula hari ini adalah hari libur.Kembali pikiranku melayang dan melamun. Seret dan meleset. Waktu itu aku sangat berdebar-debar dengan pikiran yang tidak karuan. “Do you need help, Sweety?” bisikku pada telinganya. Berangkatlah aku ke Bandung.Di kota ini aku tambah liar, bagaikan kuda yang lepas dari ikatan.
