“Gak kok baru aja, duduk Ta”. Bokep Cina Keduanya membisu dan terlihat kikuk. Termasuk beberapa laki-laki yang kebetulan juga berada disana. Apalagi Om Ridwan sekaligus menawarkan bantuan tentang skripsinya. “Ya gitu deh Om”. IPK-nya disetiap semester hampir tak pernah dibawah 3,0. “Halo”. Laki-laki itu adalah Om Ridwan. Kini ia berjumpa Om Ridwan sedang menggandeng seorang gadis muda. “Kalau Cinta menolak, Om bakal cerita semua rahasia ke orang tua Cinta?”. Dilain pihak Cinta nampak panik. Laki-laki itu menjadi salah tingkah karena perbuatan nakalnya ketahuan. “Loh terus?”, Om Ridwan terheran. “Halo”. Laki-laki itu terdiam sejenak. Cinta dan Rido beranjak turun dari ranjang dan mengambil ponsel masing-masing.Cinta melihat nomor tak terdaftar di layar ponselnya. Keduanya saling memandang. “Oh tidak, tentu saja tidak”, Om Ridwan langsung menanggapi. “Jus wortel campur tomat aja Om”. Entah apa yang mendasari ia menjalani profesi ini. Dimata Om Ridwan, Cinta adalah sosok gadis muda yang baik dan cerdas.
