Hingga akhirnyakesempatan yang aku nantikan datang juga. Bokep Mama lebih cepat, cepat.. Ohhmm.. Abis, air di kosku lagi habis. Aku nggak mau terulang lagi kejadian
memalukan tadi. hhmm..Imajinasiku telah melayang ke mana-mana. mm.. Baru saja akumau mulai untuk onani lagi, pintu kamar mandiku diketuk lagi.“Arya.., sori mengganggu lagi. Oh, ternyata Rista masihmengenakan pakaiannya, tidak seperti dalam bayanganku.“Arya, aku bisa pinjem handuk nggak? mmhhmm.. Ooohh.. hh..”“AAHHMMHH.. Aku tak dapat berhenti membayangkan tubuh Rista yang telanjang.. Aku masuk ke kamar, dan masuk ke kamar mandiku (letaknya tepat disebelah kamar mandi tamu tempat Rista mandi).Di dalam kamar mandi, aku langsung melepaskanseluruh pakaianku dan mengambil sabun untuk onani. Aku memegang penisku yang sudah sangattegang (rasanya belum pernah “dia” sebesar ini.Bayangan akan Rista benar-benar telahmembuatnya sangat keras..). Dengan balutan handukku yang tidak terlalu lebar itu, tampakkulitnya yang benar-benar putih mulus.




















