Sara melirik ke arah Erik yang sedang duduk di meja pojok bersama Tomi.“Hey Maria, Erik itu ganteng banget ya? Dia pun menahan tanganku yang terikat dan mendekatkan bibirnya ke bibirku. Link Bokep “..Erik? Hatiku terasa sakit dan ngilu. Saat dia melewati barisan anak-anak yang lain, dia tiba-tiba berhenti tepat di depanku. “Erik sudah pulang!!”, pikirku senang.Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. Maria. Tanpa sadar, pipiku sudah dibasahi oleh air mata. Aku terlalu malu untuk memandang wajahnya.“Aku rasa, kamu sudah siap untuk permainan selanjutnya..”
Erik tertawa kecil, sedikit kemarahan masih tersisa pada dirinya. “Erik marah..”, pikirku. Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku. pilihanku memang selalu tepat”, gumamnya. Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku. “Emm..” aku tidak berani bilang kalau aku merasa sakit. Aku pun berteriak lebih keras dari sebelumnya.“Ohh..Maria.”
Aku merasakan tangan Erik meremas pinggulku dengan kuat. Tak lama, Aryo temanku yang sepertinya suka denganku datang, sambil menyerahkan hadiah, dia mencium kedua pipiku.




















