Tanpa bisa ia tahan bulir air mata terlihat mengalir dari pinggir mata lentik Lia.“Oooh… sempit banget pantatmu Lia!”.“Aaakkh… aaakkh…Paakk…!!”.“Oooh…”.“Sa… sakit Pak… aaakhh…!”.Ini memang bukanlah anal seks pertama bagi Lia. Mungkin Pak Wid tidak ingin langsung mencapai puncak permainan tanpa merasakan nikmatnya jepitan vagina sang sekretaris. Bokep Ojol Lia sendiri terlihat membantu Pak Wid dengan sedikit mengangkat pantatnya dari meja.Setelah berhasil membukanya, Pak Wid nampak tersenyum melihat kain mungil di tangannya. “Ayo dong buruan di cium…”.Laki-laki paruh baya itu kemudian berjongkok di depan meja dan melepaskan kedua sepatu high heels yang dipakai Lia. Nampaknya ia juga sudah tidak kuat lagi menahan gejolak rasa yang akan segera menderanya. Mereka lalu nampak berpura-pura sedang sibuk memeriksa file-file di dalam map tersebut. Tanpa bisa ia tahan bulir air mata terlihat mengalir dari pinggir mata lentik Lia.“Oooh… sempit banget pantatmu Lia!”.“Aaakkh… aaakkh…Paakk…!!”.“Oooh…”.“Sa… sakit Pak… aaakhh…!”.Ini memang bukanlah anal seks pertama bagi Lia. Selain itu ia juga sadar harus selalu memberikan pelayanan spesial agar sang bos tidak




















