Aku bangun. Indo bokep Satu di vagina, satu lagi di lubang pantat. Ia mulai memijat bagian dalam pahaku. Aku mengatur nafasku, dan masih menikmati sisa-sisa kenikmatan yang barusan. Perlakuannya sungguh laki. Bayiku pun ikut menemaniku tidur di ruang keluarga, di tilamnya yang hangat di atas karpet. Kemudian ia arahkan kepala penisnya ke lubang pantatku.“Tolong, jangan disitu.”, kataku.“Kenapa bu?”, kata si pirang.“Saya belum pernah. Toh ini masih dalam promosi dan aku bisa tak melanjutkannya besok.“Umm.. Aku melirik mereka. Ibu nikmati saja.”Aku yang telah kepalang tanggun, akhirnya menerima saja.Aku kembali baring. Aku melihat di mulutnya terdapat air susuku.Si pirang memegang pantatku, dan melumuri lubang pantatku dengan minyak yang cukup banyak. Ah sungguh nikmat.Diperlakukan begitu, aku merasakan vaginaku mulai gatal. Aku tekadkan niat untuk melalui ini. Kemudian tangannya naik ke pantatku.“Ah!…”, tidak!, aku mendesah. Namun sungguh nikmat. Mereka kompak mengerjai susu dan vaginaku. Dan satu penis lagi di mulutku, sensasinya sungguh luar biasa.Kami berganti gaya. Mereka menyanggupi, dan Toni dan Imam akhirnya rutin datang
