Dapet cewek cantik ya ?”
“Nggak Bunda,” sahut Nanda,
“grup basket saya lolos ke babak semi final.”
“Ohya ?! Bokep Japan Aku heran juga. Jangan berlutut seperti itu.” Prima duduk lagi di sebelah kananku, dengan kepala tertunduk. “Paket dari Batam ?” tanyaku tanpa berani mengambil resi yang wajib kutandatangani itu. Pagi itu aku baru berakhir mandi serta mau berdandan sebab mau pergi ke mall, sekalian mau membeli karpet kamarku, untuk mengganti karpet lama yang tampak telah kusam serta gundul-gundul di sana-sini. Rumah besar serta megah ini terletak di kota kecamatan. Seorang laki-laki harus berani jujur. Serta aku tidak berani memberbagi saran apa pun, sebab takut membikinnya tersinggung serta merasa digurui.Padahal aku sempat bekerja di perusahaan asing yang lumayan besar di Jakarta, jadi aku tahu tentu bagaimana langkah- langkah bisnis perusahaan itu. Seperti mikirin sesuatu…mikirin persoalan berat…” “Ah gak ada apa-apa Bunda.” “Kalau pun ada apa-apa, ngomong dong sama bunda. Tiba-tiba terdengar suara di sampingku, “Maaf Bunda…ada paket yang…yang ha…wajib ditandatangani sama Ibu dulu…ma..maaaf…” Suara
>