“Tauk nih, kita kan baru beberapa jam lalu kenalan, kok udah akrab ya” jawabnya. Bokep Korea Sekitar lima menit kemudian Ika kontraksi, rupanya dia sudah mau mencapai orgasme lagi. Nanti ada yang marah? “Enak kok mas, gurih… Ika seneng sama sperma emas?” kata Ika sambil tersenyum. Kuparkir motor di atas pasir pesisir pantai, kurengkuh bahunya untuk duduk di pasir, dia diam saja, pandangan jauh menatap kelamnya lautan. “Enak kok mas, gurih… Ika seneng sama sperma emas?” kata Ika sambil tersenyum. Aku bangkit dan memeluk dirinya, ku elus punggung dan rambutnya. Kurasakan penisku menegang lagi, dengan posisi demikian kurenggangkan kedua kaki Ika dan perlahan kumasukkan penisku dari belakang. Sial… aku lupa mencukur bulu bawahku, sekarang terasa perih menggigit terdesak pisang ambonku yang perlahan serta pasti mengeras. Akupun seperti habis berlari berpuluh-puluh meter, nafasku tersengal tetapi senyumku masih bisa kupaksakan untuk Ika. pokoknya aku males pulang ke kostan”. “Achhh… terus masss… yesss… gigit masss…” erang Ika seperti cacing kepanasan.Gila aja cowok goblok itu,



















