Aku..melakukan kesalahan apa?”Tanpa banyak bicara, Erik menggeretku ke tempat tidur, mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang. “Hmmphh..”
Untuk pertama kalinya aku merasakan ada getaran yang aneh pada tubuhku. Bokep HD Tanpa sadar, pipiku sudah dibasahi oleh air mata. Erik melepaskan kemejanya dan celananya, masih memandangiku. Tapi, tidak saat ini. Erik bersama seorang wanita yang sangat cantik, berambut panjang, kulitnya pun sempurna. “Erik marah..”, pikirku. Erik melanjutkan ciumannya ke leher dan menggigitnya sedikit, remasan tangannya di payudaraku makin kuat. “Aaahh..!!”
Aku menjerit dan mulai menangis lagi. Dengan posisi membungkuk, dia mengamati wajahku dengan teliti. Tepat jam 10.30 malam, aku mendengar suara pintu di sebelah kamarku berbunyi. Kedua orang tuaku meninggal karena kecelakaan ketika aku berusia 11 tahun.
