Akhirnya kita mendatangi kantor tersebut. Film Porno Kini aku menjadi ibu pekerja dengan penampilan yang berbeda.Aku terlihat lebih muda dengan potongan rambut sebahu dan berkulit bersih. Mataku terpejam bibirku terbuka dengan sedikit rintihan. Sekilas muncul ide untuk membujuk rayu mas Panji,“mas sepertinya nggak jadi sajalah..aku mau coba bank lain saja…”“wah berkas sudah sampai atas bu, saya bisa kena marah bu….”“habis lama banget sih mas, kan aku nggak bisa sabar…”“ibu kalau sabar makin cantik deh tenang saja bu saya kasih bunga minimal buat bu Wulan…”Aku mendekati mas Panji kita duduk bersebelahan. Bergincu merah merona membuat aku semakin terlihat garang. Kemudian dia menjilati dan menciumi tubuhku hingga ke pusar. Kemudian dia menjilati dan menciumi tubuhku hingga ke pusar. Tapi apalah daya tidak sesuai dengan keinginan. Aku menegluarkan cairan dari memekku karena nggak tahan dengan jilatan mas Panji.




















