Aku menjadi tenang dan damai. Bokepindo Kemudian dia menjilat puting kiriku sekilas. Hubunganku dengan ayah ibuku juga memburuk. Sebenarnya yang salah aku. “Kamu gigolo ya? jadi milikmu..” gumamku di dekat telinganya.Aku memeluknya dari belakang dan menciumi telinganya sampai dia kegelian. Orang tuaku sayang padaku. Sebagai balasannya, nih..” Martin melompat kearahku dan memasukkan kepalanya diantara kakiku.Dia langsung melumat kemaluanku dengan mulutnya lebih ganas lagi padahal kemaluanku masih berdenyut-denyut geli. Ritme ciumannya pada kemaluanku perlahan-lahan mengendur seiring dengan tekanan yang kurasakan. Setelah benar-benar habis, kami lanjutkan dengan minum minuman keras. Diriku bukan Vina yang dulu. Lalu aku naik ke atas tubuhnya dan duduk tepat diatas penisnya. Mataku cekung dihiasi garis hitam dibawahnya. Tingkahnya dibuat manja seperti anak kecil. Pokoknya beda banget. Ok, Aku layani! Kupeluknya erat-erat tubuhnya. Sex jauh lebih memabukkan daripada extacy! Dorongan penisnya yang menghujam keluar masuk ke dalam vaginaku membuatku tak berdaya.Malam itu aku orgasme empat kali.




















