Gazali pun menghentikan pompaan nya pada vaginaku. Bokep Thailand Tapi apa boleh buat, perasaan ini amat kuat tidak bisa di lawan. “hebat lo win, cuit cuit!”, sorak teman-teman Erwin. “ssuu..dahhh….ahhh…ahhh! Croooooooooooottttt!” Puassss!!! Aku kembali tak karuan, namun tidak berlangsung lama, cuma 2 menit dan Anton langsung mencabut penisnya dan menghujani mulutku dengan spermanya yang banyak dan pekat. Dodi tidak seperti Anton main paksa-paksain masuk ke mulut, dia lebih memilih kuluman biasa. “iya win, terima kasih ya”, kataku. “hahhh…hahh..,sudah ya, aku tidak kuat lagi, hahh…”, mintaku namun jelas kata-kataku percuma saja, aku sudah bagaikan budak bagi mereka.+ Giliran Dodi, dan Anton (Tag Team)
Dodi,”gua sekarang!”, sambil menaikkan lengannya macam absensi saja. Akhirnya,
“aku….akuuu..mau ORGASME SAJA!!!!”, teriakku karena jengkel, sebenarnnya aku cuman ingin ini berakhir dgn cepat. Setelah berbincang sedikit akhirnya pelajaran juga mulai. Belum sempat menelan semua sperma tersebut, Anton langsung memompa vaginaku dengan kecepatan luar biasa, kurasa memang dipercepat supaya cepet keluar. Giliran ke 2 adalah Derman, “ayo Van, kini giliranlu puasin gue!”,
