Dia tidak berhenti sampai di situ. Bokeb Tubuhku masih terasa sakit dan penat karena siksaan semalam. Saat itu matahari bersinar terik tanpa awan sedikit pun yang menutupinya. Kini aku telentang dalam keadaan terikat dan telanjang seperti huruf X.Nyonya Hana lalu meraih kotak tempat dia menyimpan alat-alat penyiksaan dan mengambil dua buah jepitan buaya yang bergigi tajam dan terkenal kuat cengkeramannya. Nyonya Hana ada di depanku membawa makanan. Dia memintaku untuk datang ke alamat villa sewaannya dan melayaninya malam itu juga. Tapi dia tetap tidak perduli. Dia tidak berhenti sampai di situ. Pelan-pelan aku keluar dari pepohonan saat jalan raya sepi. Seperti yang kuduga, Nyonya Hana meraih putingku dan menjepitkan jepitan buaya itu hingga daging kedua putingku terjepit erat. Aku adalah seorang budak.Nyonya Hana menaruh makanan yang dibawanya di mangkuk makanan anjing dan menyuruhku untuk makan dalam keadaan merangkak dan hanya boleh menggunakan mulut seperti layaknya seekor anjing.




















