“Kalau nggak ketahuan gimana.. Bokep Ojol Sering latihan?” tanyaku.“Santi sering lihat di VCD aja Pak. Kulihat si Brandon masih ngobrol dengan Lia dan tunangannya. Sakit perut katanya”“Oh ya Pak Rahman, silakan saja. Oh god. I’ve been looking for you”“Sorry man.., I had to go to the restroom. Kuarahkan kemaluanku ke vaginanya, dan langsung kugenjot
dia, sambil tanganku meremas-remas rambutnya yang ikal itu.“Kamu suka San?” kataku sambil menarik rambutnya ke belakang.“Suka Pak.. Sebelum pulang aku berpapasan dengan Lia, sekretarisku. Tapi biarin aja deh dia nunggu agak lama, soalnya Santi pengin puas dulu”. Biar ada yang nemenin” katanya sambil tersenyum manis.“Belum ada yang mau nih”“Ahh.. Kutarik tangannya agar berdiri,
dan akupun tiduran di atas meja meeting di ruangan itu.Tanpa perlu dikomando lagi Santi menaiki tubuhku dan menyibak gaun dan celana dalamnya sehingga
vaginanya tepat berada di atas kemaluanku yang sudah menjulang menahan gairah.Santi kemudian menurunkan tubuhnya sehingga kemaluankupun menerobos liang vaginanya yang masih sempit
itu.“Oh..




















