Aku jadi ingat saat membaca majalah porno yang dibawa suamiku dulu. Bokep China Bibirku langsung dipagutnya dengan bibirnya yang tebal begitu wajahku menoleh. Kepala kontolnya agak mudah tergelincir masuk ke dalam jepitan lubang vaginaku karena memang sudah sangat licin. Terushh.. Ter.. Saat itu yang ada di kantor hanyalah aku dan Ida yang juga sedang lembur menyelesaikan tugasnya. Parjo pun segera membersihkan lantai dari lelehan air maninya yang tercecer di rest room itu.Jarum jam sudah menunjukkan pukul 19.30 malam saat aku masuk ruanganku. Mata Parjo tak pernah lepas dari tubuhku ketika ia membuka pakaiannya satu demi satu.Aku menahan napas melihat Parjo yang sudah telanjang bulat di depanku. Mungkin tingginya sekitar 175-an lebih karena ternyata tinggi tubuhku hanya sebatas hidungnya saja. “Ya sudah kalau enggak apa-apa..
