“Aku yang motret. Dirinya tidur miring, kuatur kamera untuk memotretnya, hari ini kusetel 1 menit, lalu aku memposisikan diri dibelakang Tia. Bokep indo Tia memandangku. ka..me..ra..nya..Ah”, Tia semakin mendesah. “Kamu motret kejadian berikutnya?”, tanyanya menyelidik. “Asal dipotret bugil berdua dengan kamu, baru bisa”, kataku ngeledek. Aku kearah pinggulnya dan menempelkan penisku di memeknya mencoba posisi yang pas untuk dipotret. Tia mendekapku erat, sambil membalas menggoyang-goyangkan pinggulnya dan mengerang-ngerang. Tapi dirinya suruh aku jalan bersama naik mobilnya. Tidak juga bisa kupu-kupu ke 5, aku menonton 2 sejoli itu bermesraan, berciuman. “Terbuktinya di Padang ada tukang potret professional yang khusus gambar bugil. Tia bercerita mengenai gambar mesum dirinya dan pacarnya yang dulu kupotret. “Kamu yang motret”, katanya. Menuju suatu rumah yang katanya milik orang tua Tia dan dirinya minta tolong aku memasukkan koper dimobilnya ke dalam rumah. Tia tetap berlagak judes, tapi diam dan mengikuti arahan gayaku. semakin bagaimana supaya aku bisa gambar bugilmu”, Tia menggerutu.
