Kakak Tiriku, “tak Boleh Bilang Aku Cantik Lalu Sembunyikan Kontolmu Dariku!”

“Auw, sakit Rin,” ujarku berbohong. Indo bokep Agak susah karena rapet banget, aku menyodoknya keluar masuk dengan sisa tenagaku sambil terus mengecrot, akhirnya penisku berhenti ngecrot dan menyusut dan aku mengeluarkan penisku dari vaginanya. di sini panas & bau loh!” sapaku, dia menoleh ke arahku, dia tersenyum kecut namun langsung lari. Dia bangun terkejut. “Auw, sakit Rin,” ujarku berbohong. Setelah itu, kutempelkan sticker “Indonesian Indol” ke vagina Rini, memang tidak panjang namun cukup untuk menutupinya, meski pantatnya tidak muat. “Auw, sakit Rin,” ujarku berbohong. Tak lama kemudian spermaku keluar, aku jinjit dan mengarahkan kepala Rini ke atas, kupijit-pijit dagu dan lehernya agar semua spermaku ditelannya.Rini terbatuk-batuk dan tubuhnya lemas, aku berusaha menciumnnya namun kedua tangannya menghalngiku. “Hahahaha,” balasnya, “Aku ini sudah banyak pengalaman lho, hahahaha.” Bullshit, pikirku, sekarang aku mengerti kalau dia masih kecewa. “Be… belum,” balasku gugup, sekaligus bingung dengan arti pertanyaannya. kugenggam erat-erat pahanya dan kusodokan maju mundur penisku, cairan-cairan di dalam vagina Rini masih bisa keluar kali ini,

Kakak Tiriku, “tak Boleh Bilang Aku Cantik Lalu Sembunyikan Kontolmu Dariku!”

Related videos