Tanpa banyak basa basi lagi Barlev langsung menjilati dan mengulum buah dadaku satu persatu seolah ingin semua dihabiskannya.Aku semakin menggeliat dan memekik kecil,“Akkh.. Vidio XNXX Tapi Barlev malah terus-terusan menyodok-nyodok vaginaku. Kali ini punggungku dijadikan sasaran serbuan bibirnya yang hangat. Kali ini kurasakan maninya lebih banyak yang keluar, sampai tumpah dan mengalir disela-sela pahaku.Rasanya sungguh lemas, badan seperti mati rasa, mataku juga makin berat. Terus.. Sungguh, hal itu membuatku sedikit risih, karena baru kali ini telanjang didepan Barlev, calon pacarku. Aku dikarunia wajah yang cantik. Aku paling gampang luluh dengan situasi ini. Tapi Barlev malah terus-terusan menyodok-nyodok vaginaku. Dilumatnya dan dijilatnya leherku dari atas sampai kebawah. Sekujur tubuhku mengejang. Lidah Barlev terus menyerbu buah pantatku kanan dan kiri secara bergantian. Diremasnya denga lembut dadaku yang sebelah kanan. Aku tak tahu apa yang hendak ia lakukan, sampai kurasakan suatu sentuhan basah di bibir vaginaku.Tanpa membuang waktu, bibir Barlev mulai melumat bibir kemaluanku yang sudah sangat basah. Soalnya bisa jebol milikku atas perlakuannnya.




















