Tidak lama kemudian, Gloria datang dan menghampiriku. Setelah saya cek, ternyata tidak ada sama sekali jebakan. Bokep Montok Ternyata, ia mengeluarkan kameraku dan kertas yang menyatakan bahwa aku langsung memenangkan pertandingan karena Fahris melakukan perbuatan yang tidak terhormat. Entah apa yang merasuki pikiranku, aku langsung saja melompat menuju ke Fahris dan melakukan Tornado Roll. Belum sempat NT bergerak, Fahris sudah menerjang NT dan langsung menelanjangi NT dengan kasarnya.“Ah.. Aku baru saja masuk ke ruangan ini.” jelas Gloria. Tidak disangka, itu adalah Fahris, lawan Finalku nanti, dan yang satu lagi, adalah anak yang terdapat di Foto-foto yang kulihat tadi, karena namanya cukup panjang, sebut saja NT.Karena tempat itu cukup luas, saya mencoba untuk mendengarkan suara mereka dengan mendengarkan gemanya. Akan tetapi, akupun langsung lumpuh total seketika. Aku melihat sekelilingku, dan ternyata, aku berada di rumah sakit. jangan far.. Aku tak tahu!” sangkal Gloria.
