Kemudian kaki Naya dibentangkan oleh Pak angkoro lebar-lebar dan dengan kekuatan penuh penis besar itu menerjang mendobrak pintu kewanitaan Naya, sampai-sampai klitorisnya ikut tertarik masuk, Naya yang masih dalam keadaan orgasme makin menggila menerima sodokan itu sehingga secara refleks Naya mencakar bahu Pak Angkoro. “Wah kamu itu muji apa menghina Ros? Bokep Arab ” tanya lelaki itu. “Auuw gede banget, aauw aah ” Naya mulai menggoyang pinggulnya berusaha menyeimbangi goyangan Pak Angkoro. “Aduh Koh A Cun, aargh masukin sekarang Koh jangan siksa aku lebih lama lagi hm? Kamu sudah berapa kali ngeseks selama jadi SPG ” tanya A Cun sambil mengocok vagina Lyvia dengan dua jari sambil terkadang menggosok kelentit mungil itu dengan jempolnya. “Wah, kok malah nangis iki piye? “Ok, kamu yang minta loh”. Pak Angkoro mengganti posisi bersenggama dengan mengangkat tubuh Naya dan menidurkannya di meja biliard. “Hallo Raya?




















